Setelah berhasil mendominasi portal distribusi game digital via
Steam, dengan jajaran game free to play dengan basis fans yang besar
seperti Team Fortress 2 dan DOTA 2, Valve akhirnya siap untuk masuk ke
pasar perangkat keras dengan kompetisi yang panas. Mereka sudah cukup
lama memperkenalkan jajaran produk yang akan menjadi andalan – Steam
Machines, Steam Link, dan tentu saja sang kontroler unik – Steam Controller.
Berbeda dengan kontroler konvensional pada umumnya yang kita kenal,
Steam Controller dibangun dengan satu misi besar – menggantikan fungsi
mouse dan keyboard yang selama ini menjadi ujung tombak untuk menikmati
game-game di PC.
Bukan pekerjaan yang mudah tentu saja, namun Valve tampaknya sudah
optimis bahwa desain final produk mereka akan mampu memenuhi kebutuhan
tersebut. Hal ini terbukti lewat sebuah iklan perdana Steam Controller
yang akhirnya mereka rilis, memperlihatkan bagaimana ia akan
memfasilitasi fungsi yang serupa dengan mouse.
Lewat sebuah iklan video, Valve akhirnya secara resmi memperlihatkan fungsi dan aksi Steam Controller.
Tidak main-main, mereka bahkan “mengklaim” bahwa ia akan nyaman digunakan untuk game sekelas Cities: Skylines
yang secara rasional, hampir mustahil untuk dinikmati tanpa mouse dan
keyboard. Menariknya lagi? Steam Controller bisa dikustomisasi sesuai
dengan game yang tengah dinikmati. Untuk urusan ini, mereka akan
mengandalkan peran aktif komunitas untuk mencari dan menentukan sendiri
konfigurasi seperti apa yang terbaik.