Pada ajang Computex 2015, Thermaltake juga memperkenalkan
beberapa anggota baru dari lini power supply mereka. Salah satu yang
baru adalah mereka mencoba memperkenalkan lini DPS G. Apakah DPS G itu?
Silahkan lanjut membaca!
Bagian yang disediakan Thermaltake untuk power supplynya terlihat tak berbeda dengan bagian lain, tetapi produk yang disajikan tentulah berbeda. Thermaltake merupakan salah satu merk cukup terkenal di Indonesia. Tentunya bagian ini akan menjadi salah satu perhatian penting bagi pembaca JagatReview.com!!
Lini pertama yang disajikan adalah lini TR2. TR2 merupakan lini yang ditujukan untuk mereka yang memiliki budget tidak terlalu besar. TR2 tersedia dengan daya sebesar 500, 600 dan 700 Watt. Thermaltake menilai bahwa daya tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan daya dari pengguna awam.
Selain TR2, terdapat pula lini Smart DPS G. Lini inilah yang menjadi andalan Thermaltake di Computex 2015 ini. Produk yang mengusung nama ini dilengkapi dengan kontrol monitoring digital yang dapat dibaca dengan software yang disediakan.
Daya yang diusung untuk PSU lini ini berkisar 600 hingga 1200 Watt. Cukup untuk menghidupkan semua PC high end sekali pun.
Untuk sistem-sistem yang menggunakan lebih dari satu graphic card, Thermaltake mempunyai seri yang dinamakan Grand. Seri ini dimulai dari 850 Watt…
……hingga 1200 Watt
Dari tadi kami menyebut DPS G, apakah DPS G?
DPS G memungkinkan pengguna memonitor voltase, arus, daya dan temperatur baik dari CPU maupun VGA. Data-data ini dapat di eksport kedalam file excel. Dengan kemampuan ini user dapat menganalisa lebih dalam tentang apa yang terjadi terhadap sistemnya.
Sistem DPS G ini juga terhubung ke internet. Sehingga kegiatan monitoring dan manajemen dapat dilakukan secara online. Kita dapat memonitor sistem secara tidak langung, baik menggunakan sistem operasi Windows, iOS atau pun Android.
Dengan menginstal aplikasi di device mobile, kita dapat memonitor dan mengatur sistem yang digunakan walau sedang tidak didepan komputer. Ini adalah salah satu aplikasi IOT (Internet Of Things) yang diadopsi oleh Thermaltake kedalam sebuah sistem bernama DPS G.
Sumber : JagatReview.com
Bagian yang disediakan Thermaltake untuk power supplynya terlihat tak berbeda dengan bagian lain, tetapi produk yang disajikan tentulah berbeda. Thermaltake merupakan salah satu merk cukup terkenal di Indonesia. Tentunya bagian ini akan menjadi salah satu perhatian penting bagi pembaca JagatReview.com!!
Lini pertama yang disajikan adalah lini TR2. TR2 merupakan lini yang ditujukan untuk mereka yang memiliki budget tidak terlalu besar. TR2 tersedia dengan daya sebesar 500, 600 dan 700 Watt. Thermaltake menilai bahwa daya tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan daya dari pengguna awam.
Selain TR2, terdapat pula lini Smart DPS G. Lini inilah yang menjadi andalan Thermaltake di Computex 2015 ini. Produk yang mengusung nama ini dilengkapi dengan kontrol monitoring digital yang dapat dibaca dengan software yang disediakan.
Daya yang diusung untuk PSU lini ini berkisar 600 hingga 1200 Watt. Cukup untuk menghidupkan semua PC high end sekali pun.
Untuk sistem-sistem yang menggunakan lebih dari satu graphic card, Thermaltake mempunyai seri yang dinamakan Grand. Seri ini dimulai dari 850 Watt…
……hingga 1200 Watt
Dari tadi kami menyebut DPS G, apakah DPS G?
DPS G memungkinkan pengguna memonitor voltase, arus, daya dan temperatur baik dari CPU maupun VGA. Data-data ini dapat di eksport kedalam file excel. Dengan kemampuan ini user dapat menganalisa lebih dalam tentang apa yang terjadi terhadap sistemnya.
Sistem DPS G ini juga terhubung ke internet. Sehingga kegiatan monitoring dan manajemen dapat dilakukan secara online. Kita dapat memonitor sistem secara tidak langung, baik menggunakan sistem operasi Windows, iOS atau pun Android.
Dengan menginstal aplikasi di device mobile, kita dapat memonitor dan mengatur sistem yang digunakan walau sedang tidak didepan komputer. Ini adalah salah satu aplikasi IOT (Internet Of Things) yang diadopsi oleh Thermaltake kedalam sebuah sistem bernama DPS G.
Sumber : JagatReview.com