DEPOK- Pemerintah Kota Depok menggandeng
Universitas Gunadarma untuk pembahasan Cyber City. Penandatanganan nota
kerja sama dilakukan Pemkot Depok dengan Rektor Universitas Gunadarma
Margianti.
Acara tersebut juga disaksikan oleh Menteri Komunikasi&Informasi (Menkominfo) Tifatul Sembiring dan dihadiri oleh Direktur Industri Elektronika dan Telematika Kementerian Perindustrian, Ketua Masyarakat Industri Kreatif Teknologi Informasi Komunikasi, PTE Ltd Hongkong-Shenzhen, dan DPRD Depok.
Di dalam MoU tersebut dibahas berbagai komitmen untuk menjadikan Depok sebagai kota berbasis internet (Cyber City) terkait tingginya angka pengguna internet yakni 70 persen.
Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail mengatakan, saat ini rencana menjadikan Depok sebagai kota berbasis internet masih dalam tahap rintisan dan akan terus dikaji bersama industri telekomunikasi.
”Kita laksanakan MoU antara pemerintah kota dengan Universitas Gunadarma, merintis Depok sebagai cyber city. Sehingga SDM di Gunadarma dan Pemkot bisa gagas bersama apa yang akan dilakukan menuju ke cyber city, industri yang mana, masyarakat yang mana,” ujarnya di Kampus Gunadarma Depok, Jumat (4/3/2011).
Saat ini, kata Nur Mahmudi, pemerintah kota masih menginventarisasi jumlah komunitas teknologi informasi di mana ada potensi cyber city. Sasarannya, lanjutnya, komunitas teknologi informatika, warung internet, pedagang komputer, dan industri telekomunikasi.
“Mereka akan bahas tahap berikutnya apa saja. Depok perlahan akan laik jadi cyber city, pemerintahan sudah banyak dukung hal itu, karena kita perlu untuk peningkatkan efisiensi pengadaan barang dan jasa, efisiensi antar instansi, e-governmet, ketepatan data, KTP sampai kelurahan berbasis internet,” jelasnya.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring mengatakan, pihaknya melirik Depok karena merupakan salah satu kota tertinggi pengguna internet di Jabodetabek. Karena itu, salah satunya dengan mendukung Depok menjadi cyber city.
“Kami dukung dan berikan satu unit mobil internet atau M-Cab untuk Depok, semoga ke depannya dapat laik menjadi cyber city,” tandas Nur Mahmudi.
(kem)Acara tersebut juga disaksikan oleh Menteri Komunikasi&Informasi (Menkominfo) Tifatul Sembiring dan dihadiri oleh Direktur Industri Elektronika dan Telematika Kementerian Perindustrian, Ketua Masyarakat Industri Kreatif Teknologi Informasi Komunikasi, PTE Ltd Hongkong-Shenzhen, dan DPRD Depok.
Di dalam MoU tersebut dibahas berbagai komitmen untuk menjadikan Depok sebagai kota berbasis internet (Cyber City) terkait tingginya angka pengguna internet yakni 70 persen.
Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail mengatakan, saat ini rencana menjadikan Depok sebagai kota berbasis internet masih dalam tahap rintisan dan akan terus dikaji bersama industri telekomunikasi.
”Kita laksanakan MoU antara pemerintah kota dengan Universitas Gunadarma, merintis Depok sebagai cyber city. Sehingga SDM di Gunadarma dan Pemkot bisa gagas bersama apa yang akan dilakukan menuju ke cyber city, industri yang mana, masyarakat yang mana,” ujarnya di Kampus Gunadarma Depok, Jumat (4/3/2011).
Saat ini, kata Nur Mahmudi, pemerintah kota masih menginventarisasi jumlah komunitas teknologi informasi di mana ada potensi cyber city. Sasarannya, lanjutnya, komunitas teknologi informatika, warung internet, pedagang komputer, dan industri telekomunikasi.
“Mereka akan bahas tahap berikutnya apa saja. Depok perlahan akan laik jadi cyber city, pemerintahan sudah banyak dukung hal itu, karena kita perlu untuk peningkatkan efisiensi pengadaan barang dan jasa, efisiensi antar instansi, e-governmet, ketepatan data, KTP sampai kelurahan berbasis internet,” jelasnya.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring mengatakan, pihaknya melirik Depok karena merupakan salah satu kota tertinggi pengguna internet di Jabodetabek. Karena itu, salah satunya dengan mendukung Depok menjadi cyber city.
“Kami dukung dan berikan satu unit mobil internet atau M-Cab untuk Depok, semoga ke depannya dapat laik menjadi cyber city,” tandas Nur Mahmudi.
Sumber : http://news.okezone.com