A Day Without Rain
Waktu terus merangkak, bergerak
menyentuh berkas cahaya rembulan. Mengemas tiap senja. Menguntai kembali hangat
mentari. Tak berhenti. Hingga aku mengetahui, tak ada yang menyeruak di antara
sudut hati kita. Tidak sepotong hati sederhana, tidak jua sebongkah rasa. Bisu
merajai kita. Diam menemani kita. Senyap melukai kita. Sampai kudapati, hanya
ada jarak yang terus membentang, tak mampu dilipat waktu maupun kenang. Jarak
terus tercipta tanpa tahu ia menghadirkan luka-luka tak terbaca. Menghasilkan
berlembar-lembar rindu yang menebal. Kita bermuara pada satu kata; jauh.
I'll dissolve when the rain pours in |
Namun, dalam sekap ketidak-mungkinan
yang ada, aku masih menunggu. Walau kutahu menunggumu seperti berusaha menggapi
bintang jatuh; terasa nyata, tapi hanya sebuah ilusi semata. Tanya kembali
menyelinap di relung kalbu; akankah rasa ini akan lesap bersama hujan yang usai
senja ini? Ataukah akan lenyap bersamaan habisnya cangkir teh hangat yang kamu
sesap? Tak ada jawab, hanya tanya yang menggantung di udara. Menyisa luka.
Tapi, sekali lagi, aku tak pernah lelah.
Potong kenangan tergantung di ruang
pikirku. Aku menyadari, kenangan mana yang kumaksud? Bukankah cinta kita hanya
sebatas
Aku, Sepayung Kenangan dan Rencana Hujan
Aku cepat-cepat menepikan langkahku
di bawah atap salah satu rumah tua yang sudah tak berpenghuni. Titik-titik air
yang tiba-tiba tumpah dari awan-awan mendung yang mengandung itu, seakan
mengabarkan langit yang lara oleh duka. Lihat saja, tangisnya mendera Bumi
begitu lebat. Derasnya tak terkata. Aku pun merapatkan tubuhku dengan pagar
berkarat rumah tua itu. Ketika kubalikkan tubuh untuk melihat bagaimana potret
rumah tua itu masih bertahan di makan waktu, aku menemukan kenangan mengalir keluar
dari balik jendela berkayu reyot itu; aku memucat.
“Apakah ini waktu yang tepat
mengulang cerita lama?”
Harusnya kita berdua tahu, tak
pernah ada waktu yang tepat. Kenangan itu kejam – ia membuat ingatanmu jatuh
cinta pada waktu-waktu yang sudah tertinggal di belakang, dan melumatmu tanpa
ampun.
“Kemarin, aku melihat sekelompok
anak dengan rok kelabu, berlari-lari kecil keluar dari tenda roti bakar,
menerobos hujan yang masih merintik malu-malu. Sama seperti kita di masa lalu,”
ujarnya, memulai untai kisah yang menjaringku.
Aku diam – dia tahu akan membisu. Pura-pura
kunikmati santap siangku, yang tak tahu kapan
Dongeng 'Pada Suatu Hari'
Pada suatu hari,
Perempuan
itu menata alat masaknya yang terbuat dari plastik dan berwarna pelangi, dengan
apik. Menunggu lelakinya pulang. Sementara itu, ia menyibukkan diri menggunting
dedaunan kering yang dijadikannya sayur, menuang beberapa tetes air ke
penggorengan alumunium dan menyulapnya jadi minyak, lalu memasak. Menyajikan
hidangan terbaiknya. Lalu, sore bersambut dan dibiarkannya senyumnya melayap ke
mana saja mengabarkan ia telah sedia dengan rentang peluknya untuk lelaki yang
ditunggunya.
Aku terbangun dari tidur siangku –
yang memanjang hingga petang menyentuh pangkuan. Dan, aku baru saja bermimpi
tentang permainan pangeran-putri yang kerap kumainkan dulu. Kamu tahu, kenangan
selalu mengenai masa lalu, tapi ia tak menjadi sepuh hingga melepuh oleh waktu.
Seperti saat kamu menemukan potret foto seseorang yang sudah sepia, ia tidak
merenta karena lupa, kuningnya justru menunjukkan betapa kenangan tumbuh subur
di sana. Dan, sekali lagi olehnya aku diajak kelana menuju silam, kembara
kembali pada lampau.
“Siapa
ingin jadi putri?”
Itu yang ditanyakan kawanku sebelum
memulai permainan. Setiap anak mengacungkan jarinya ke udara. Hatiku
mengangguk. Menjadi putri adalah tentang gaun cantik, mahkota di kepala, hidup di kastil,
memiliki tujuh kurcaci yang lucu, punya sepatu kaca yang melegenda, sihir ajaib
yang mampu menyulap labu jadi kereta kencana dan tikus-tikus jadi kusir yang
tampan, ibu peri di sisimu, dan pangeran dengan kuda putihnya.
“Siapa
ingin jadi pangeran?”
Itu yang ditawarkan kawanku
setelahnya. Setiap anak kembali mengacungkan jarinya ke udara. Hatiku diam.
Menjadi pangeran adalah tentang pedang dan parang, melawan naga, misi-misi, belajar tahan
dari semburan api, pergi berperang, mencari sepatu kaca yang hilang, menghadapi
nenek sihir, ciuman sejati yang mematahkan mantra jahat, dan putri dengan segala
perjuangannya.
“Siapa
yang siap bermain?”
Itu yang diajak kawanku pada
akhirnya. Setiap anak langsung mengacungkan jarinya ke udara,
mengggoyang-goyangkannya dan bersorak ria. Hatiku gelisah. Lalu, menjadi putri
dan pangeran yang mengekalkan cinta, adalah permainan. Bukankah segalanya
adalah permainan, asalkan kamu bisa memainkannya dengan baik dan benar. Dan,
saat kamu adalah anak-anak, kamu adalah pemain terbaik – dan kamu tidak akan
merusaknya, karena bermain baik dan benar. Kamu menikmatinya; karenanya kamu
tidak menghabiskan waktu dalam sia-sia. Itu jenis permainan yang kamu, aku, dan
siapapun merinduinya – yang bebas.
Kamu tahu, aku selalu berangan
saat-saat itu dihadirkan sekali lagi – waktu ketika kamu bisa menyatakan cinta
tanpa berpikir apakah waktunya tepat, perlukah cokelat, haruskah lilin di malam
yang romantis, ataukah dandanan sudah sempurna, kamu hanya perlu mengucapkannya
untuk mengungkapkan kasih sayang dan lawanmu menerimanya apa adanya dengan
ketulusan yang sama – tanpa mempertanyakan hal lainnya yang menggugat. Waktu ketika kamu bisa mendaratkan ciuman
tanpa bergelisah apakah akan menjadi masalah, mengapa harus demikian, mencari
alasan yang tepat, kamu hanya perlu memejamkan mata dan mencium keningnya untuk
menguraikan jika kamu ingin bisa bermain bersamanya selamanya. Waktu ketika
kamu bisa memberikan pelukan tanpa menyelipkan senarai maksud lain yang
berbahaya, kamu hanya perlu merentangkan lengan, merangkulnya dalam peluk erat
dan melepasnya dengan canda tawa yang terasa bodoh; tapi saat itu dunia hanya
milik permainan mereka yang berbahagia.
"Di dunia anak-anak, dongeng yang berakhir bahagia itu menyulap jadi nyata."
Lamunanku sirna. Panggilan dari luar
kamarku untuk segera keluar dan bersiap menyantap makan malam sudah menyahut.
Aku beranjak keluar dari kamarku beriringan dengan suara sayup yang kudengar
dari dinding belakang rumah; gurau canda dan tawa suara anak-anak yang
timbul-tenggelam mengantarkan malam ke peraduannya.
Akhirnya, ibu sihir berhasil dikalahkan. Pangeran pun mengajak putri
untuk tinggal di istananya. Mereka hidup bahagia. Selamanya.
Penulis : Veronica Gabriella
Sumber : http://obamae.blogspot.com/
Gudang
Untuk
sebuah ruangan yang terletak
paling pencil dan menyudut di rumah kamu, kamu menyebutnya gudang.
Biasanya ia dibiarkan berpenerangan remang; dengan cahaya tak tercukupi,
juga pengap
oleh timbunan debu yang menebal, dan senyapnya diwarnai oleh cicit
tikus. Celah
yang ada, adalah tempat laba-laba bersarang. Isinya selain dipenuhi stok
barang, terkadang juga rumah bagi benda-benda yang terasa sulit dan
berat untuk
dibuang karena berbagai alasan, dianggap mungkin akan berguna di lain
waktu –
tapi akhirnya kamu melupakannya dan teronggok menahun di sana. Dan,
tanpa kita
tahu sejatinya gudang, sesungguhnya seperti tempat tinggalnya kenangan.
Debu
di gudang membuatmu terbatuk. Kenangan di hati kerap menjadikanmu terantuk.
Kamu punya daftar benda-benda yang
tua, yang rongsok, yang kamu kira sudah tak berguna lagi saat ini, yang akan
terlupa, dan membuangnya ke gudang – sembarang arah, melemparnya begitu saja.
Tapi, pilihannya adalah menggudangkannya, bukan menjadikannya sampah di pinggir
jalan atau tong-tong berbau busuk. Bahkan, dari gudang, pilihannya bukan pada
gerobak sampah – melainkan toko loak, karena yang dijaga dalam gudang
setidaknya punya nilai-nilai yang lain. Dan, kita berdua sadar, itu cara yang
sama memperlakukan kenangan.
Benda-benda
saling beradu siapa paling sepuh di gudang. Ingatan-ingatan saling bertemu
siapa paling rapuh di liang luka.
Kamu diam-diam punya senarai
kenangan yang purba, yang membuat hati ringsek, yang kamu rasa harusnya
ditepikan dibanding mati terlimbur terlalu dalam olehnya, dan kamu menyapunya
ke ruang paling hitam dan sepi – berharap ia mati oleh gelap dan dicekik sunyi,
seperti sifatnya gudang. Ia menampung tempat debu saling berjejal, dan hewan
kecil malam membangun keluarga – ada gudang kecil yang disiapkan hatimu untuk benda
bernama kenangan ini. Kamu menaruhnya di gudang, karena tahu, suatu saat kamu
akan membutuhkannya – seburuk dan serusak apapun benda itu, kamu hanya tak tahu
pasti kapan harus mengambil dan menggunakannya lagi. Tapi yang penting, betapa
luka dan lebam yang dimilikinya, ia tetap pernah mendaraskan cinta. Betapa tua
dan kuno benda di gudang, ia tetap pernah berguna dan meninggalkan cerita.
Kenangan
adalah ingatan yang basahnya begitu purnama. Gudang adalah tempat yang berusaha
mengeringkannya.
Buat kamu di sana, terkadang aku
ingin menanyakan koleksi benda apa yang kamu miliki di gudang. Mungkin saja ia
bisa menunjukkan padaku pertanda kenangan seperti apa yang ingin kamu simpan.
Penulis : Veronica Gabriella
Sumber : http://obamae.blogspot.com/
Rumah Yang Menunggumu Pulang
“…wait for me come home.”
– Photograph, Ed Sheeran
Di
balik pintu kayu dengan cat hijau yang sudah mengelupas di sisi-sisinya, aku
bersembunyi sembari menyarangkan mataku pada seorang pemuda di seberang
kompleks perumahan. Pemuda itu tengah membungkukkan tubuhnya di hadapan Ibunya,
sembari meraih tangan beliau untuk diciumi punggung tangannya. Arkian, mereka
saling menukar peluk dan aku bisa melihat si pemuda berbisik sesuatu, sebelum
langkah beratnya bersama tas punggung besar membawanya pergi tanpa berbalik
lagi. Itu bisik janji, jika ia akan pulang. Aku dikurung menung cukup lama, sejauh
dan selama apapun perjalananmu, pada akhirnya kamu akan pulang. Karena jejak
dan tapakmu sejatinya mengelana dalam putaran yang berujung rumah. Terlebih
ketika kamu tahu, ada yang sabarnya menunggumu untuk menghadiahimu peluk di
selasar rumah.
Hari
yang sama; aku ingin mengajakmu berbincang tentang seiris cerita dalam sebuah
film*, tentang seorang Ayah tunawisma, seorang wiraniaga (yang dianggap
menganggur karena hanya menjual satu alat pemindai kepadatan tulang yang tak
laku-laku secara serabutan), ditinggal istrinya, dan harapan yang dimilikinya
hanya satu; anak laki-lakinya. Ia tak punya rumah – membuat ia harus berjuang
bersama anaknya untuk mencari tempat tinggal. Dan, pinggiran jalan bukan
pilihan yang tepat bagi tubuh kecil anaknya. Nyeri, mengetahui akhirnya si Ayah
mengunci dirinya dan anaknya di sebuah toilet umum pria, dan menjadikannya
sebagai rumah. Setelahnya, si Ayah berjuang kembali mencari suaka yang
disediakan pemerintah – terkadang ia mendapatkannya, kadang juga tidak. Tak ada
bentuk rumah hangat dengan perapian yang pasti untuk mereka mukimkan. Segalanya
terasa tidak pasti, setiap harinya mereka tak tahu kemana harus berpulang. Tapi,
yang membuatku berteman dengan air mata di layar kaca adalah cakap sederhana si
Ayah pada anaknya; “Apa kamu bahagia bersama Ayah?” Si anak tanpa banyak
berpikir, mengangguk dan menjawab iya. “Kalau begitu, baiklah. Itu sudah
cukup,” ujar si Ayah. Kamu tahu, mereka memang tidak memiliki rumah; rumah
berbata, berdesain interior di dalamnya, berisi perabotan, dan berkeramik pada
umumnya – tapi mereka membangun rumah lain; yang pondasinya dibuat lewat letup
hangat yang mengudara lewat pelukan, tatap mata yang menggelar jembatan tempat
cinta berjalan. Mereka memiliki apapun yang diperlukan untuk membangun utuhnya
sebuah rumah. Menjadikan rumah hidup, tempatmu ingin segera pulang.
Dan,
hari itu juga, aku menerima kabar ada seseorang lain yang pindah ke rumah lain.
Tempat rumahnya jauh, tidak di sini, tidak memiliki alamat pasti, tidak di
Bumi, tidak di dunia, tidak di semesta ini. Itu rumah yang tak bernama, tapi
kerangkanya, jendela dan pintunya diciptakan dengan penuh sempurna antara
seseorang itu dan Tuhan. Kamu bisa menebak seperti apa gambaran rumah itu,
indah dan istimewanya begitu maha. Bahkan kamu hanya bisa menyentuhnya lewat
daras doa paling hening. Ia berpulang.
Karenanya,
kamu tidak mengucapkan selamat tinggal bagi mereka yang berpulang ke rumah
Tuhan. Kamu mengatakan selamat jalan, sebab mereka hanya meninggalkan rumah
berdinding dan berlantai di dunia, untuk pindah ke rumah baru yang sudah
disiapkan Tuhan untuknya.
Selamat kembali ke rumah; kepada siapapun yang merindukan pulang.
Selamat kembali ke rumah; kepada siapapun yang merindukan pulang.
Untuk seseorang, yang pada matanya,
aku kerap tersesat, tapi ia membangun rumah di sana untuk disinggahi dan membantuku
menemukan jalan yang benar menuju pulang. Mungkin suatu waktu nanti, setelah
letih menapaki jalan yang panjang dan waktu juang yang memilin-milin, kita akan
kembali ke rumah, duduk di berandanya dan bercerita tentang serumah kenangan
yang mengental bersama bercangkir-cangkir earl grey, atau semangkuk puding.
*film
The Pursuit of Happiness; sangat direkomendasikan!
Penulis : Veronica Gabriella
Sumber : http://obamae.blogspot.com/
This Street Fill With Memories
Sunyi
menimbun ruang ini berlapis-lapis
Ada
kalbu yang tak tahu bagaimana menepis
Sukma
menangis sedari tadi mengais-ngais
Kemarin,
sepenggal malam mengajakku menelusuri sebuah jalan raya yang memanjang dan
berkelok-kelok hingga ke rumahmu. Suara kendaraan yang melaju cepat nan lesat,
menembus sunyi yang mulai menyetubuhi jalan beraspal. Mereka; menjadikan jalan
raya tempat kita berdua menyimpan cerita di tubuh hari-hari sebagai ajang balap
– membalap. Tak tahu jua kita, jikalau kita pun saling menderukan mesin dan
berlomba; layaknya kontes, siapakah paling cepat yang mampu membunuh rasa.
Aku
membelah jalanan yang mulai lenggang dengan perlahan. Mataku sampai pada tepian
jalan, dekat arus kali besar yang sempat kita lewati berdua di kala hujan
mengguyur kota. Kamu tertawa karena aku terus mengomel ketika air kali itu
meluap dan memandikan kaki-kakiku. Lantas, kita mencari bahu jalan yang lebih
tinggi, dekat dengan lampu merah yang menyala nyalang, berdiri di sana dan
mencumbui bisu kita berdua. Menekan rasa yang mungkin saja bergejolak hingga
kita bertindak bodoh. Maka kita memilih diam, menyekat kata dari pita suara
sampai bungkam. Tapi aku tahu, lewat mata jenakamu yang terlempar ke sana- ke
mari, kita berbicara lebih banyak dibanding kalimat-kalimat yang bisa diuntai
kata.
Bayangku
pernah di sana. Dan aku tahu, biarpun debu dan asap memeluk tubuhku dan
memain-mainkan anak rambutku, setidaknya pernah ada kamu di sampingku; yang
sempat mengubah lalu lalang kendaraan bersuara bising menganggu, menjadi tempat
menaruh bisik-bisik harapan rasa yang tak kita sentuh.
Belokkan
pertama menjadi pilihanku. Rasanya seperti pertanda jika akan ada pusaran besar
yang menarik kita berdua masuk. Tapi kamu punya lebih banyak pilihan
dibandingku; tetap tinggal dan terbunuh bersamaku, ataukah kembali pada
perempuan bermafela salju dengan dress merah jambu berpolkadot. Alih-alih
memilih keduanya – kamu justru memilih persimpangan lain, berupa rumah masa
lalumu. Aku berteriak memanggilmu di pusaran gelap, bermegap-megap, sesak dan
setengah merangkak; “terlalu dungu untuk kembali pada luka-luka lampau yang
hanya mampu membelenggumu dalam harapan semu. Angan dan lalu tak akan bersatu”.
Pernahkah
kubilang padamu? Jalan dari tempat kita menimba canda tawa dan mendulang air
mata hingga ke rumah persinggahanmu selama tahunan ini, adalah jalan yang
dilumuri kenangan. Hinga berhasil membuatku terseok-seok setiap kali
melewatinya. Belum lagi, malam-malam yang sendiri nan sulit harus kulalui
dengan mimpi-mimpi hening akanmu.
Nyatanya,
hanya aku yang berusaha mengetuk-ngetuk labirin hati yang sudah membeku.
Penulis : Veronica Gabriella
Sumber : http://www.obamae.blogspot.com
Slipping Away
Aku
bertemu dengannya kemarin – perempuan bermafela salju. Rasanya aku tahu apa
yang membuatmu jatuh padanya. Dia duduk di sebuah resto kecil, mengenakan
sweater ungu dan tidak memesan makanan apapun, sepertinya dia menunggui
kawan-kawannya. Jari jemari lentiknya sedang mengutak-atik ponsel layar
sentuhnya. Lalu, seorang lelaki berpotongan rambut spike acak-acakkan, yang
duduk di belakangnya mulai mengajaknya berbincang. Dan, jika saja kamu ada di
sini, bersamaku melihatnya, aku yakin kamu akan berbisik putus asa padaku.
Sekali lagi kamu terlambat, maka perempuan bermafela salju itu akan berpindah
pada lelaki musim lainnya.
Tapi,
aku juga bertemu denganmu kemarin – lelaki bermata jenaka. Dan, rasanya aku
tahu apa yang membuatku jatuh padamu. Kamu tenggelam di antara kawanan
teman-temanmu, kita saling tersenyum dan aku berusaha memanggil namamu
berulang-ulang.
Aku
berangan-angan jika saja kamu tahu mengapa.
Karena aku menyukai waktu-waktu
ketika aku lepas dari perhatianku sendiri dan terjebak dalam kurungan matamu.
Karena aku terbelenggu olehmu dalam
ruang-ruang kenang yang begitu hening.
Karena aku merindukan senyum
kecilmu yang penuh, pengalahan-pengalahanmu dan perhatian-perhatian kecil yang
kita tukar tanpa harus kita sadari mengapa.
Karena aku pernah berpikir untuk
mengenakan gaun putih dimana kamu berdiri di sampingku, memberi sebulat cincin
sederhana.
Karena aku sempat mencintaimu.
Dan, karena itu pula, karena itu,
karena pula…
Karena-nya, aku menekan itu semua.
Membuang angan mengambang yang terombang-ambing itu satu persatu. Menyingkirkan
kelebat bayang akan kebersamaan kita.
Tapi, ada satu yang tak pernah
hapus dari album kalbu kita yang untukmu akan usai sejenak lagi:.
Tentang
kegilaanku.
Yang
salah satunya; mencintaimu diam-diam. Sekali lagi.
Penulis : Veronica Gabriella
Sumber : http://www.obamae.blogspot.com
Mahasiswa Gunadarma Semangati Polisi
DEPOK - Mahasiswa Universitas Gunadarma yang tergabung dalam Lingkar Studi Mahasiswa (Lisuma) berorasi di depan Mapolresta Depok untuk menyemangati polisi mengawal tindakan kriminalitas di Depok. Belakangan Depok banyak dilanda isu perampasan (begal) sepeda motor yang dinilai meresahkan masyarakat tak terkecuali mahasiswa.
Terakhir, baru saja Depok diancam isu teror bom berskala ledakan kecil. Paket bom diletakkan di pusat perbelanjaan ITC Depok Wahana Bermain Anak.
Korlap Aksi, Elmy Pajrial mengatakan, pembegalan sepeda motor bukan saja terjadi satu sampai dua kali, tetapi berkali-kali dan dalam waktu berdekatan. Bahkan sejumlah korban juga menjadi korban jiwa dalam aksi pembegalan.
"Hal ini membuat resah warga Depok, kenapa bisa berulang kali. Apa ada kesalahan dari sistem keamanan di Depok. Kami ingin mengawal polisi juga sih," kata Elmy, di Mapolresta Depok, Rabu (25/2/2015).
Lima tuntutan disampaikan mahasiswa. Salah satunya bahkan mereka berani meminta Kapolresta Depok, Ahmad Subarkah untuk mundur.
"Ada lima tuntutan, turunkan Kapolresta Depok, usut tuntas kasus kriminalitas, tingkatkan keamanan Kota Depok, kembalikan fungsi polisi sebagai pelayan dan pelindung, serta mendesak Propam Polresta Depok untuk memecat oknum-oknum polisi," tuturnya.
Kasat Binmas Kompol, Suharto menerima audiensi mahasiswa dengan tangan terbuka. Mereka menyambut baik semangat yang disuarakan mahasiswa untuk bersama-sama mengawal keamanan Depok.
"Ajak kerjasama saling menjaga lingkungan dan keamanan. Upaya polisi sudah dilakukan, ungkap kasus sudah ada, baik skala besar maupun skala besar," tandasnya. (fsl)
Sumber : http://news.okezone.com
Gandeng Gundar, Pemkot Depok Bangun Cyber City
DEPOK- Pemerintah Kota Depok menggandeng
Universitas Gunadarma untuk pembahasan Cyber City. Penandatanganan nota
kerja sama dilakukan Pemkot Depok dengan Rektor Universitas Gunadarma
Margianti.
Acara tersebut juga disaksikan oleh Menteri Komunikasi&Informasi (Menkominfo) Tifatul Sembiring dan dihadiri oleh Direktur Industri Elektronika dan Telematika Kementerian Perindustrian, Ketua Masyarakat Industri Kreatif Teknologi Informasi Komunikasi, PTE Ltd Hongkong-Shenzhen, dan DPRD Depok.
Di dalam MoU tersebut dibahas berbagai komitmen untuk menjadikan Depok sebagai kota berbasis internet (Cyber City) terkait tingginya angka pengguna internet yakni 70 persen.
Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail mengatakan, saat ini rencana menjadikan Depok sebagai kota berbasis internet masih dalam tahap rintisan dan akan terus dikaji bersama industri telekomunikasi.
”Kita laksanakan MoU antara pemerintah kota dengan Universitas Gunadarma, merintis Depok sebagai cyber city. Sehingga SDM di Gunadarma dan Pemkot bisa gagas bersama apa yang akan dilakukan menuju ke cyber city, industri yang mana, masyarakat yang mana,” ujarnya di Kampus Gunadarma Depok, Jumat (4/3/2011).
Saat ini, kata Nur Mahmudi, pemerintah kota masih menginventarisasi jumlah komunitas teknologi informasi di mana ada potensi cyber city. Sasarannya, lanjutnya, komunitas teknologi informatika, warung internet, pedagang komputer, dan industri telekomunikasi.
“Mereka akan bahas tahap berikutnya apa saja. Depok perlahan akan laik jadi cyber city, pemerintahan sudah banyak dukung hal itu, karena kita perlu untuk peningkatkan efisiensi pengadaan barang dan jasa, efisiensi antar instansi, e-governmet, ketepatan data, KTP sampai kelurahan berbasis internet,” jelasnya.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring mengatakan, pihaknya melirik Depok karena merupakan salah satu kota tertinggi pengguna internet di Jabodetabek. Karena itu, salah satunya dengan mendukung Depok menjadi cyber city.
“Kami dukung dan berikan satu unit mobil internet atau M-Cab untuk Depok, semoga ke depannya dapat laik menjadi cyber city,” tandas Nur Mahmudi.
(kem)Acara tersebut juga disaksikan oleh Menteri Komunikasi&Informasi (Menkominfo) Tifatul Sembiring dan dihadiri oleh Direktur Industri Elektronika dan Telematika Kementerian Perindustrian, Ketua Masyarakat Industri Kreatif Teknologi Informasi Komunikasi, PTE Ltd Hongkong-Shenzhen, dan DPRD Depok.
Di dalam MoU tersebut dibahas berbagai komitmen untuk menjadikan Depok sebagai kota berbasis internet (Cyber City) terkait tingginya angka pengguna internet yakni 70 persen.
Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail mengatakan, saat ini rencana menjadikan Depok sebagai kota berbasis internet masih dalam tahap rintisan dan akan terus dikaji bersama industri telekomunikasi.
”Kita laksanakan MoU antara pemerintah kota dengan Universitas Gunadarma, merintis Depok sebagai cyber city. Sehingga SDM di Gunadarma dan Pemkot bisa gagas bersama apa yang akan dilakukan menuju ke cyber city, industri yang mana, masyarakat yang mana,” ujarnya di Kampus Gunadarma Depok, Jumat (4/3/2011).
Saat ini, kata Nur Mahmudi, pemerintah kota masih menginventarisasi jumlah komunitas teknologi informasi di mana ada potensi cyber city. Sasarannya, lanjutnya, komunitas teknologi informatika, warung internet, pedagang komputer, dan industri telekomunikasi.
“Mereka akan bahas tahap berikutnya apa saja. Depok perlahan akan laik jadi cyber city, pemerintahan sudah banyak dukung hal itu, karena kita perlu untuk peningkatkan efisiensi pengadaan barang dan jasa, efisiensi antar instansi, e-governmet, ketepatan data, KTP sampai kelurahan berbasis internet,” jelasnya.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring mengatakan, pihaknya melirik Depok karena merupakan salah satu kota tertinggi pengguna internet di Jabodetabek. Karena itu, salah satunya dengan mendukung Depok menjadi cyber city.
“Kami dukung dan berikan satu unit mobil internet atau M-Cab untuk Depok, semoga ke depannya dapat laik menjadi cyber city,” tandas Nur Mahmudi.
Sumber : http://news.okezone.com
Pangdam Jaya Ajak Mahasiswa Bawa Indonesia ke Masa Keemasan
DEPOK - Panglima Daerah Militer Jakarta
Raya (Pangdam Jaya) Mayjen Agus Sutomo hari ini menyampaikan kuliah umum
di depan ratusan mahasiswa Universitas Gunadarma, Depok. Ia mengajak
seluruh mahasiswa bersemangat menghadapi 100 tahun Indonesia merdeka
atau Indonesia Emas.
Dalam orasinya yang berjudul 'Peran Pemuda dalam Menghadapi
Tantangan Indonesia ke depan', Agus mengingatkan mahasiswa mewaspadai proxy war
yang mengancam seluruh sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Ia
menegaskan, rakyat harus menjauhi konflik apa pun bentuknya yang
mengancam sistem pertahanan.
"Rakyat Indonesia saat dulu berani berjuang rela mati. Karena itu,
mendekati perayaan Indonesia Emas 100 Tahun semangat bambu runcing
pejuang dulu harus ditiru. Peran pemuda sangat strategis dan menentukan.
Zaman kemerdekaan itu tak takut meriam, senapan, hanya merdeka atau
mati," tegasnya di Kampus D Universitas Gunadarma, Depok, Kamis
(22/1/2015).
Agus menjelaskan, ada empat tahapan sebelum Indonesia mencapai masa
keemasan. Diawali proklamasi, pembangunan dan stabilitas, reformasi dan
demokrasi, hingga transformasi terakhir masa keemasan.
"Karena itu, perang masa kini adalah perang energi. Tak lewat aspek
militer, tapi poleksosbud dan keamanan. Sangat kita rasakan," tuturnya.
Selain itu, lanjutnya, belum lagi konflik dunia yang memperebutkan
minyak. Seluruh eksplorasi minyak dan gas bumi Indonesia, kata Agus,
sudah dikuasai perusahaan raksasa berbendera asing.
"Karena itu, kita jangan mau dipecah belah. Adik-adik mahasiswa mau
menambahkan atau mengurangi bendera asing ini. Ini bendera diperbanyak
atau dikurangi. Jangan sampai kita jadi pembantu-pembantunya, buruhnya,
babu-babu di rumah sendiri," jelas dia. (fsl)
Sumber : http://news.okezone.com
Kuliah Umum JK di Gunadarma
DEPOK - Wakil Presiden RI terpilih Jusuf Kalla
(JK) memberikan ceramah dalam kuliah umum di Kampus D Universitas
Gunadarma, hari ini. Dia berbagi cerita soal kepemimpinan di depan 450
mahasiswa dengan tema "Strategi Komunikasi dalam Kepemimpinan Nasional".
Rektor Universitas Gunadarma Margianti mengatakan, kegiatan tersebut digagas oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Gunadarma. Margianti mengklaim, sebagai fakultas baru yang berdiri pada 2009, pihaknya berkomitmen memberikan bekal wawasan, pengetahuan baru dengan menghadirkan sosok dan tokoh nasional yang memiliki kapabilitas internasional untuk memberikan kuliah secara terbuka, salah satunya Wakil Presiden Terpilih, Jusuf Kalla.
"Kami mengharapkan kiat-kiat dan ilmu dari sudut pandang Pak JK sebagai anugerah terbesar yang berguna bagi seluruh mahasiswa. Saya juga pernah bertandang ke istana saat perumusan harga BBM untuk konsumsi rumah tangga, saat itu juga saya sowan hadir di istana Wapres. Ini pertemuan kedua kali dengan Pak JK dan saya mensyukurinya," ujar Margianti di Universitas Gunadarma, Depok, Kamis (9/10/2014).
Sementara itu dalam ceramahnya, JK banyak berbicara soal strategi komunikasi sebagai seorang pemimpin. Menurut JK, komunikasi adalah cara mempengaruhi orang membeli ide.
"Berbicara komunikasi, adalah menyampaikan pesan antara dua orang kepada satu orang dan banyak orang. Marah pun pesan. Komunikasi bisa ke bawah masyarakat, ke samping bisa teman, ke atas bersama atasan. Komunikasi itu luas. Dalam teori, komunikasi sama dengan menjual; bagaimana mempengaruhi orang agar membeli ide kita. Bagaimana ide kita dipercaya dan dijalankan orang," papar JK.
JK mengimbuhkan, dalam teori komunikasi, kepercayaan juga sangat penting agar seseorang kredibel. Teknologi pun membuat komunikasi menjadi lebih cepat di era modern ini.
"Teknologi dan media saat ini membuat apa yang sedang dan telah terjadi bisa disampaikan ke masyarakat. Kepercayaan menjadi modal pokok komunikasi. Kepada ibu-ibu tentu berkomunikasi berbeda, kepada orang Makasar dan orang Jawa pun berbeda," ungkapnya.
(rfa)Rektor Universitas Gunadarma Margianti mengatakan, kegiatan tersebut digagas oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Gunadarma. Margianti mengklaim, sebagai fakultas baru yang berdiri pada 2009, pihaknya berkomitmen memberikan bekal wawasan, pengetahuan baru dengan menghadirkan sosok dan tokoh nasional yang memiliki kapabilitas internasional untuk memberikan kuliah secara terbuka, salah satunya Wakil Presiden Terpilih, Jusuf Kalla.
"Kami mengharapkan kiat-kiat dan ilmu dari sudut pandang Pak JK sebagai anugerah terbesar yang berguna bagi seluruh mahasiswa. Saya juga pernah bertandang ke istana saat perumusan harga BBM untuk konsumsi rumah tangga, saat itu juga saya sowan hadir di istana Wapres. Ini pertemuan kedua kali dengan Pak JK dan saya mensyukurinya," ujar Margianti di Universitas Gunadarma, Depok, Kamis (9/10/2014).
Sementara itu dalam ceramahnya, JK banyak berbicara soal strategi komunikasi sebagai seorang pemimpin. Menurut JK, komunikasi adalah cara mempengaruhi orang membeli ide.
"Berbicara komunikasi, adalah menyampaikan pesan antara dua orang kepada satu orang dan banyak orang. Marah pun pesan. Komunikasi bisa ke bawah masyarakat, ke samping bisa teman, ke atas bersama atasan. Komunikasi itu luas. Dalam teori, komunikasi sama dengan menjual; bagaimana mempengaruhi orang agar membeli ide kita. Bagaimana ide kita dipercaya dan dijalankan orang," papar JK.
JK mengimbuhkan, dalam teori komunikasi, kepercayaan juga sangat penting agar seseorang kredibel. Teknologi pun membuat komunikasi menjadi lebih cepat di era modern ini.
"Teknologi dan media saat ini membuat apa yang sedang dan telah terjadi bisa disampaikan ke masyarakat. Kepercayaan menjadi modal pokok komunikasi. Kepada ibu-ibu tentu berkomunikasi berbeda, kepada orang Makasar dan orang Jawa pun berbeda," ungkapnya.
Sumber : http://news.okezone.com
Computex 2015: Thermaltake Power Supply
Pada ajang Computex 2015, Thermaltake juga memperkenalkan
beberapa anggota baru dari lini power supply mereka. Salah satu yang
baru adalah mereka mencoba memperkenalkan lini DPS G. Apakah DPS G itu?
Silahkan lanjut membaca!
Bagian yang disediakan Thermaltake untuk power supplynya terlihat tak berbeda dengan bagian lain, tetapi produk yang disajikan tentulah berbeda. Thermaltake merupakan salah satu merk cukup terkenal di Indonesia. Tentunya bagian ini akan menjadi salah satu perhatian penting bagi pembaca JagatReview.com!!
Lini pertama yang disajikan adalah lini TR2. TR2 merupakan lini yang ditujukan untuk mereka yang memiliki budget tidak terlalu besar. TR2 tersedia dengan daya sebesar 500, 600 dan 700 Watt. Thermaltake menilai bahwa daya tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan daya dari pengguna awam.
Selain TR2, terdapat pula lini Smart DPS G. Lini inilah yang menjadi andalan Thermaltake di Computex 2015 ini. Produk yang mengusung nama ini dilengkapi dengan kontrol monitoring digital yang dapat dibaca dengan software yang disediakan.
Daya yang diusung untuk PSU lini ini berkisar 600 hingga 1200 Watt. Cukup untuk menghidupkan semua PC high end sekali pun.
Untuk sistem-sistem yang menggunakan lebih dari satu graphic card, Thermaltake mempunyai seri yang dinamakan Grand. Seri ini dimulai dari 850 Watt…
……hingga 1200 Watt
Dari tadi kami menyebut DPS G, apakah DPS G?
DPS G memungkinkan pengguna memonitor voltase, arus, daya dan temperatur baik dari CPU maupun VGA. Data-data ini dapat di eksport kedalam file excel. Dengan kemampuan ini user dapat menganalisa lebih dalam tentang apa yang terjadi terhadap sistemnya.
Sistem DPS G ini juga terhubung ke internet. Sehingga kegiatan monitoring dan manajemen dapat dilakukan secara online. Kita dapat memonitor sistem secara tidak langung, baik menggunakan sistem operasi Windows, iOS atau pun Android.
Dengan menginstal aplikasi di device mobile, kita dapat memonitor dan mengatur sistem yang digunakan walau sedang tidak didepan komputer. Ini adalah salah satu aplikasi IOT (Internet Of Things) yang diadopsi oleh Thermaltake kedalam sebuah sistem bernama DPS G.
Sumber : JagatReview.com
Bagian yang disediakan Thermaltake untuk power supplynya terlihat tak berbeda dengan bagian lain, tetapi produk yang disajikan tentulah berbeda. Thermaltake merupakan salah satu merk cukup terkenal di Indonesia. Tentunya bagian ini akan menjadi salah satu perhatian penting bagi pembaca JagatReview.com!!
Lini pertama yang disajikan adalah lini TR2. TR2 merupakan lini yang ditujukan untuk mereka yang memiliki budget tidak terlalu besar. TR2 tersedia dengan daya sebesar 500, 600 dan 700 Watt. Thermaltake menilai bahwa daya tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan daya dari pengguna awam.
Selain TR2, terdapat pula lini Smart DPS G. Lini inilah yang menjadi andalan Thermaltake di Computex 2015 ini. Produk yang mengusung nama ini dilengkapi dengan kontrol monitoring digital yang dapat dibaca dengan software yang disediakan.
Daya yang diusung untuk PSU lini ini berkisar 600 hingga 1200 Watt. Cukup untuk menghidupkan semua PC high end sekali pun.
Untuk sistem-sistem yang menggunakan lebih dari satu graphic card, Thermaltake mempunyai seri yang dinamakan Grand. Seri ini dimulai dari 850 Watt…
……hingga 1200 Watt
Dari tadi kami menyebut DPS G, apakah DPS G?
DPS G memungkinkan pengguna memonitor voltase, arus, daya dan temperatur baik dari CPU maupun VGA. Data-data ini dapat di eksport kedalam file excel. Dengan kemampuan ini user dapat menganalisa lebih dalam tentang apa yang terjadi terhadap sistemnya.
Sistem DPS G ini juga terhubung ke internet. Sehingga kegiatan monitoring dan manajemen dapat dilakukan secara online. Kita dapat memonitor sistem secara tidak langung, baik menggunakan sistem operasi Windows, iOS atau pun Android.
Dengan menginstal aplikasi di device mobile, kita dapat memonitor dan mengatur sistem yang digunakan walau sedang tidak didepan komputer. Ini adalah salah satu aplikasi IOT (Internet Of Things) yang diadopsi oleh Thermaltake kedalam sebuah sistem bernama DPS G.
Sumber : JagatReview.com
Microsoft Umumkan 7 Edisi Windows 10
Perilisan sistem operasi baru milik Microsoft, Windows 10,
diprediksi akan dilakukan Microsoft dalam beberapa bulan ke depan.
Semakin mendekati waktu perilisannya, Microsoft akhirnya mengumumkan
secara publik edisi-edisi dari sistem operasi tersebut yang telah
mereka siapkan. Terdapat 6 edisi dari Windows 10 yang telah diumumkan
serta 1 edisi yang disebut juga akan tersedia di kemudian hari.
Tiga edisi utama Windows 10 yang ditujukan untuk konsumen akhir adalah Windows 10 Home, Windows 10 Pro, dan Windows 10 Mobile. Ketiga edisi tersebut, seperti janji Microsoft, akan tersedia sebagai upgrade gratis untuk pengguna Windows 7, Windows 8, Windows 8.1, dan Windows Phone 8.1. Sesuai dengan skema penamaan yang sudah digunakan Microsoft sebelumnya, Windows 10 Home akan lebih ditujukan untuk pengguna akhir untuk kebutuhan hiburan dan produktivitas sederhana, sementara Windows 10 Pro akan lebih banyak memuat fitur manajemen tambahan untuk kebutuhan bisnis. Sedangkan Windows 10 Mobile, tentu saja sesuai dengan namanya, akan ditujukan untuk perangkat smartphone dan tablet berlayar kecil.
Microsoft juga memperkenalkan Windows 10 Education yang ditujukan khusus untuk institusi pendidikan. Dua edisi lain, Windows 10 Enterprise dan Windows 10 Mobile Enterprise, merupakan edisi yang ditujukan untuk PC dan perangkat mobile yang digunakan dalam perusahaan berskala besar dengan tambahan fitur manajemen. Ketiga edisi akan tersedia dalam bentuk volume licensing.
Satu edisi lain dari Windows 10 yang juga disebutkan oleh Microsoft adalah Windows 10 IoT Core yang nantinya diharapkan akan banyak digunakan di perangkat Internet of Things.
Munculnya 7 edisi Windows 10 tentu saja agak berbeda dengan apa yang sempat disebut beberapa bulan lalu, di mana Microsoft disebut akan mengurangi jumlah edisi Windows 10. Microsoft sendiri tampaknya memiliki rencana besar untuk Windows 10 dengan memperkenalkan lebih banyak edisi yang lebih disesuaikan untuk berbagai kebutuhan. Secara umum, dengan 7 edisi Windows 10, Microsoft ingin sistem operasi tersebut hadir tidak hanya di PC, baik desktop maupun laptop, tablet, smartphone, Holo Lens, Xbox One, dan berbagai perangkat wearable kreatif lain.
Sumber : JagatReview.com
Tiga edisi utama Windows 10 yang ditujukan untuk konsumen akhir adalah Windows 10 Home, Windows 10 Pro, dan Windows 10 Mobile. Ketiga edisi tersebut, seperti janji Microsoft, akan tersedia sebagai upgrade gratis untuk pengguna Windows 7, Windows 8, Windows 8.1, dan Windows Phone 8.1. Sesuai dengan skema penamaan yang sudah digunakan Microsoft sebelumnya, Windows 10 Home akan lebih ditujukan untuk pengguna akhir untuk kebutuhan hiburan dan produktivitas sederhana, sementara Windows 10 Pro akan lebih banyak memuat fitur manajemen tambahan untuk kebutuhan bisnis. Sedangkan Windows 10 Mobile, tentu saja sesuai dengan namanya, akan ditujukan untuk perangkat smartphone dan tablet berlayar kecil.
Microsoft juga memperkenalkan Windows 10 Education yang ditujukan khusus untuk institusi pendidikan. Dua edisi lain, Windows 10 Enterprise dan Windows 10 Mobile Enterprise, merupakan edisi yang ditujukan untuk PC dan perangkat mobile yang digunakan dalam perusahaan berskala besar dengan tambahan fitur manajemen. Ketiga edisi akan tersedia dalam bentuk volume licensing.
Satu edisi lain dari Windows 10 yang juga disebutkan oleh Microsoft adalah Windows 10 IoT Core yang nantinya diharapkan akan banyak digunakan di perangkat Internet of Things.
Munculnya 7 edisi Windows 10 tentu saja agak berbeda dengan apa yang sempat disebut beberapa bulan lalu, di mana Microsoft disebut akan mengurangi jumlah edisi Windows 10. Microsoft sendiri tampaknya memiliki rencana besar untuk Windows 10 dengan memperkenalkan lebih banyak edisi yang lebih disesuaikan untuk berbagai kebutuhan. Secara umum, dengan 7 edisi Windows 10, Microsoft ingin sistem operasi tersebut hadir tidak hanya di PC, baik desktop maupun laptop, tablet, smartphone, Holo Lens, Xbox One, dan berbagai perangkat wearable kreatif lain.
Sumber : JagatReview.com
Apple Siapkan Aplikasi Migrasi Dari Android ke iOS
Di event WWDC 2015 yang sedang berlangsung di San Fransisco, Apple
telah memberikan informasi terbaru mengenai update iOS 9. Apple juga
membawa strategi pada os mobile terbarunya tersebut dengan menghadirkan
aplikasi khusus migrasi dari perangkat Android ke iPhone. Aplikasi
tersebut bernama Move to iOS.
Melalui aplikasi ini nantinya pengguna bisa memindahkan seluruh data dari perangkat Android ke iDevicess secara instan menggunakan koneksi wireless. Semua data kontak, pesan, kalendar hingga akun email akan dipindahkan secara mudah.
Namun bukan hanya data penting saja yang dapat dipindahkan, tapi juga bisa memindahkan data-data aplikasi yang anda gunakan dari perangkat lama anda. Tapi ini hanya bekerja pada beberapa aplikasi gratis seperti akun-akun media sosial. Seperti misalnya Instagram, Path, Facebook dan lain sebagainya. Untuk aplikasi berbayar, sayangnya anda perlu mengunduh ulang melalui AppStore, karena secara otomatis aplikasi yang di migrasi akan masuk di wish list.
Namun Apple belum banyak membahas mengenai cara kerja dari aplikasi tersebut lebih dalam lagi. Aplikasi ini diperkirakan baru akan dirilis bersamaan dengan os terbaru yaitu iOS 9 di musim gugur nanti.
Sumber : JagatReview.com
Melalui aplikasi ini nantinya pengguna bisa memindahkan seluruh data dari perangkat Android ke iDevicess secara instan menggunakan koneksi wireless. Semua data kontak, pesan, kalendar hingga akun email akan dipindahkan secara mudah.
Namun bukan hanya data penting saja yang dapat dipindahkan, tapi juga bisa memindahkan data-data aplikasi yang anda gunakan dari perangkat lama anda. Tapi ini hanya bekerja pada beberapa aplikasi gratis seperti akun-akun media sosial. Seperti misalnya Instagram, Path, Facebook dan lain sebagainya. Untuk aplikasi berbayar, sayangnya anda perlu mengunduh ulang melalui AppStore, karena secara otomatis aplikasi yang di migrasi akan masuk di wish list.
Namun Apple belum banyak membahas mengenai cara kerja dari aplikasi tersebut lebih dalam lagi. Aplikasi ini diperkirakan baru akan dirilis bersamaan dengan os terbaru yaitu iOS 9 di musim gugur nanti.
Sumber : JagatReview.com
Zotac Hadirkan 4 Varian GTX 980 Ti Edisi Overclock
Booth Zotac di Computex 2015 memiliki dua wajah; satu wajah
memperlihatkan lini produk Mini PC berspesifikasi tinggi dan di lain
sisi dapat ditemukan jajaran graphics card NVIDIA GTX 980 Ti miliknya.
Meskipun tidak menjadi sorotan utama dalam Booth-nya, kami menemukan
kartu grafis tersebut ternyata menyimpan trik yang sangat menarik untuk
dilihat lebih dekat.
Tahun ini, Zotac menghadirkan empat varian GTX 980 Ti miliknya. Semua graphics card tersebut menggunakan desain non-reference dari NVIDIA dan telah di-overclock oleh Zotac! Jadi, semua produk tersebut dapat berjalan dengan clock di atas standar yang telah ditetapkan dari NVIDIA. Keempat varian tersebut adalah Zotac GTX 980 Ti AMP! Edition, Zotac GTX 980 Ti AMP! OMEGA Edition, Zotac GTX 980 Ti AMP! Extreme Edition, dan Zotac GTX 980 Ti Arcticstorm.
Zotac GTX 980 Ti AMP! Edition memiliki Core Clock Basic 1051 MHz dan Core Clock Boost 1140 MHz. Sedangkan Memory Clock-nya berada pada 7010 MHz. Selain telah di-overclock langsung dari pabriknya, graphics card ini juga menggunakan heatsink non-reference dari Zotac.
Zotac GTX 980 Ti AMP! OMEGA Edition sekilas terlihat jauh lebih garang dibandingkan AMP! Edition sebelumnya. Sayangnya, Zotac masih belum memberikan spesifikasi resminya. Namun, kecurigaan kami bahwa graphics card ini akan jauh lebih kencang terbukti dari heatsink yang digunakannya; ukurannya jauh lebih besar dan memakan 3 slot PCIe
Zotac GTX 980 Ti AMP! Extreme Edition merupakan varian yang terbukti lebih kuat dari AMP! Edition biasa berdasarkan spesifikasi yang diberikan Zotac. Graphics card ini memiliki Core Clock Basic 1253 MHz dan Core Clock Boost 1355 MHz. Sedangkan Memory Clock-nya berada pada 7210 MHz. Varian ini memiliki peningkatan kinerja setidaknya 25% lebih tinggi dibandingkan seri reference GTX 980 Ti. Extreme Edition juga dilengkapi dengan heatsink berukuran besar, mirip seperti OMEGA Edition.
Zotac GTX 980 Ti Arcticstorm memiliki Core Clock Base sebesar 1025 MHz dan Core Clock Boost 1114 MHz, serta didukung oleh Memory Clock 7010 MHz. Selain telah di-overclock dari pabriknya, graphics card ini dilengkapi heatsink non-reference versi Hybrid Watercooling. Jadi, penggunanya dapat menggunakan metode pendinginan Air Cooling bersamaan dengan Water Cooling. Sayangnya, spesifikasi graphics card ini tergolong rendah bila dibandingkan varian lain.
Tahun ini, Zotac menghadirkan empat varian GTX 980 Ti miliknya. Semua graphics card tersebut menggunakan desain non-reference dari NVIDIA dan telah di-overclock oleh Zotac! Jadi, semua produk tersebut dapat berjalan dengan clock di atas standar yang telah ditetapkan dari NVIDIA. Keempat varian tersebut adalah Zotac GTX 980 Ti AMP! Edition, Zotac GTX 980 Ti AMP! OMEGA Edition, Zotac GTX 980 Ti AMP! Extreme Edition, dan Zotac GTX 980 Ti Arcticstorm.
Zotac GTX 980 Ti AMP! Edition memiliki Core Clock Basic 1051 MHz dan Core Clock Boost 1140 MHz. Sedangkan Memory Clock-nya berada pada 7010 MHz. Selain telah di-overclock langsung dari pabriknya, graphics card ini juga menggunakan heatsink non-reference dari Zotac.
Zotac GTX 980 Ti AMP! OMEGA Edition sekilas terlihat jauh lebih garang dibandingkan AMP! Edition sebelumnya. Sayangnya, Zotac masih belum memberikan spesifikasi resminya. Namun, kecurigaan kami bahwa graphics card ini akan jauh lebih kencang terbukti dari heatsink yang digunakannya; ukurannya jauh lebih besar dan memakan 3 slot PCIe
Zotac GTX 980 Ti AMP! Extreme Edition merupakan varian yang terbukti lebih kuat dari AMP! Edition biasa berdasarkan spesifikasi yang diberikan Zotac. Graphics card ini memiliki Core Clock Basic 1253 MHz dan Core Clock Boost 1355 MHz. Sedangkan Memory Clock-nya berada pada 7210 MHz. Varian ini memiliki peningkatan kinerja setidaknya 25% lebih tinggi dibandingkan seri reference GTX 980 Ti. Extreme Edition juga dilengkapi dengan heatsink berukuran besar, mirip seperti OMEGA Edition.
Zotac GTX 980 Ti Arcticstorm memiliki Core Clock Base sebesar 1025 MHz dan Core Clock Boost 1114 MHz, serta didukung oleh Memory Clock 7010 MHz. Selain telah di-overclock dari pabriknya, graphics card ini dilengkapi heatsink non-reference versi Hybrid Watercooling. Jadi, penggunanya dapat menggunakan metode pendinginan Air Cooling bersamaan dengan Water Cooling. Sayangnya, spesifikasi graphics card ini tergolong rendah bila dibandingkan varian lain.
Intel Broadwell for Desktop: Integrated Graphics Performance
Dalam sebuah kesempatan untuk melakukan pengujian produk
Intel terbaru di Computex Taipei 2015, kami berkesempatan untuk
mengujia2 prosesor desktop Intel terbaru. Kedua prosesor ini adalah Core
i5-5675C dan Core i7-5775C. Keduanya adalah prosesor berbasis teknologi
Broadwell dan dijalankan dengan motherboard Z97.
Adapun pengujian lebih lengkap dari kedua prosesor ini akan segera
menyusul. Tapi, yang menarik adalah temuan kami mengenai skor IGP atau
VGA terintegrasi pada kedua prosesor Broadwell ini, yaitu Iris Pro 6200. Seluruh pengujian yang kami lakukan menggunakan DDR3-1600 dual channel. Sementara, kami hanya mengambil skor Graphics Performance dari 3DMark FireStrike, untuk memastikan bahwa skor yang tampil benar-benar hanya skor GPU dan tidak terlalu terpengaruh oleh performa CPU.
Seperti yang bisa dilihat, kedua prosesor Broadwell terbaru ini memiliki performa yang mampu melampaui GT 630 DDR3 64-bit (Kepler). Bahkan skor graphics-nya sudah cenderung mendekati GT 740 DDR5. Dengan penggunaan memori yang lebih baik, seharusnya performa lebih tinggi bisa tercapai.
Hasil pengujian lebih lengkap akan kami hadirkan setelah kami memperoleh prosesor ini dan mengujinya di dalam lab di Jakarta. Akan tetapi, hasil pengujian ini pun sudah cukup mengejutkan bagi kami. Jadi, integrated graphics Intel lemah? Sepertinya sudah tidak lagi.
Sumber : JagatReview.com
Seperti yang bisa dilihat, kedua prosesor Broadwell terbaru ini memiliki performa yang mampu melampaui GT 630 DDR3 64-bit (Kepler). Bahkan skor graphics-nya sudah cenderung mendekati GT 740 DDR5. Dengan penggunaan memori yang lebih baik, seharusnya performa lebih tinggi bisa tercapai.
Hasil pengujian lebih lengkap akan kami hadirkan setelah kami memperoleh prosesor ini dan mengujinya di dalam lab di Jakarta. Akan tetapi, hasil pengujian ini pun sudah cukup mengejutkan bagi kami. Jadi, integrated graphics Intel lemah? Sepertinya sudah tidak lagi.
Sumber : JagatReview.com
NVIDIA Unjuk Fitur Visual Batman: Arkham Knight
Setelah penantian yang cukup lama, kesempatan untuk menikmati kesimpulan akhir sang Ksatria Kegelapan di seri Arkham akhirnya kian dekat di depan mata. Ada banyak alasan untuk menantikan kehadiran Batman: Arkham Knight terutama dari statusnya sebagai game open world paling ambisius yang pernah dikerjakan oleh Rocksteady. Musuh baru original nan misterius, serangkaian animasi gerak, kesempatan melakukan dual-play, hingga dunia yang diklaim 5 kali lebih luas daripada seri pendahulunya menjadi daya tarik yang sulit untuk ditolak. Dengan posisinya sebagai game generasi terbaru, Batman: Arkham Knight tentu akan tampil maksimal di PC.
Untuk para pengguna produk NVIDIA, Batman: Arkham Knight akan tampil lebih menawan dengan serangkaian fitur visual yang jauh lebih memesona. Sebagai salah satu produk NVIDIA Gameworks, semua fitur ini mereka perlihatkan lewat sebuah trailer baru yang memesona. Anda bisa melihat elemen asap dan kabut interkatif, sobekan kertas di lantai yang bergerak sesuai aksi Anda, hingga efek hujan yang lebih dramatis. Semuanya untuk mendapatkan sensasi gameplay Batman: Arkham Knight yang lebih memanjakan mata, tentu saja.
Semua fitur ini tampaknya siap untuk membuat PC sebagian besar gamer di Indonesia berteriak keras, dengan mengorbankan framerate yang signifikan. Batman: Arkham Knight sendiri rencananya akan dirilis pada 23 Juni 2015 mendatang.
Sumber : JagatPlay.com
Langganan:
Postingan (Atom)