Senin, 21 Maret 2016

SuperSemar, Merdeka, atau Mati

“SuperSemar, Merdeka, atau Mati”

Oleh Tommi Koswara Putra

 
“Oh Supersemar.,”
“Inilah bukti perjuangan di abad 19 negeri ini berjaya,.”
“Komando Presiden Soekarno Memimpin dengan semangat juang,”.
“Soeharto pun tak hentinya mengatasi gejolak di negeri tercinta,.”
“Indonesia,.” 
“MERDEKA!!”
“Akankah terus bergejolak dalam diri kita, Penerus Pemimpin bangsa !,.”
“Melihat sejarah para pejuang memerdekakan negeri ini?,.”
“faktanya,.”
“Jangankan memperjuangkan, memperingati pun tidak,.”
“Atau,.”
“Memperjuangkan di masa kini lebih sulit?,.”
“Di banding perjuangan mati-matian Soekarno menindak keamanan Indonesia pada saat itu?,.”
“Tanyakan pada Sehelai surat arti cinta dan perjuangan bangsa Indonesia,.”
“Disitu penerus bangsa hilang akan sejarah bangsa Indonesia,.”
“Mati Saja !!”
“Jika Merdeka membuat kamu menutup mata,.”
“Membuat sejarah seakan menjadi cerita yang tak pantas di kenang,.”
“Seandainya manusia merasakan terancam pada masa itu,.”
“Supersemar akan Selalu dinanti,.”
“Merdeka!! Dengan Semangat Juang Dan Cinta “
“Membawa Sejarah Perjuangan dan Cinta”
“Melekat jadi satu dalam negara tercinta “
“Republik Indonesia – SuperSemar 11 Maret 1966”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar